Gerimis Menghujani Bumi
Redalah sudah
gerimis jatuh satu-satu
meghitung detik semakin jauh
di genangan hujan bernama malam
suaranya lemah tertahan-tahan
Hinggap di ranting Akasia
hidup sudah kehilangan makna
bunga mengering rekahnya jatuh
bersama helaian kisah murka
kini kita bukan siapa-siapa
Namun mengapa selalu ada
masihkah ranting lekat di dahan
hingga tercipta mimpi-mimpi
seakan hati enggan untuk pergi
Hujan telah reda gerimis hilang
desir angin membawa luka
kenangan berganti masa yang lalu
sisa hujan di ranting rapuh.
gerimis jatuh satu-satu
meghitung detik semakin jauh
di genangan hujan bernama malam
suaranya lemah tertahan-tahan
Hinggap di ranting Akasia
hidup sudah kehilangan makna
bunga mengering rekahnya jatuh
bersama helaian kisah murka
kini kita bukan siapa-siapa
Namun mengapa selalu ada
masihkah ranting lekat di dahan
hingga tercipta mimpi-mimpi
seakan hati enggan untuk pergi
Hujan telah reda gerimis hilang
desir angin membawa luka
kenangan berganti masa yang lalu
sisa hujan di ranting rapuh.
Labels: hujan
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home